Rabu, 17 September 2014

Definitions of Translation
Dr. Rudi Hartono, M.Pd. 



Definisi 1 (Nida, 1969: 12) 
“Translation consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalence of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style.” 
“Penererjemahan merupakan proses mereproduksi  pesan dari bahasa sumber ke bahasa penerima dengan makna yang terdekat dan sepadan dengan bahasa sumber.


Definisi 2 (Catford, 1978: 20)
“Translation is the replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in another language (TL).” 
“Penerjemahan adalah proses pengalihan makna tekstual dari suatu bahasa (SL) dengan makna tekstual yang sepadan dalam bahasa lain (TL)."


Definisi 3 (Larson, 1984: 3)
“Translation is transferring the meaning of the source language into the receptor language. This is done by going from the form of the first language to the form of a second language by way of semantic structure. It is meaning which is being transferred and must be held constant.”
“Penerjemahan merupakan proses mentransfer makna dari bahasa sumber ke dalam bahasa penerima. Hal ini dilakukan dengan cara beralih dari susunan makna bahasa pertama ke susunan makna bahasa kedua. Yang ditransfer adalah pesan didalamnya dan harus semakna.


Definisi 4 (Newmark, 1988: 5)
“Translation is rendering the meaning of a text into another language in the way that the author intended the text.”
“Penerjemahan adalah proses mengubah makna teks dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain dalam makna yang sesuai dengan yang dimaksudkan penulis."


Definisi 5 (Hawkes in Basnett-McGuire ,1991:13)
“Translation involves the transfer of ‘meaning’ contained in one set of language signs into another set of language through competent use of the dictionary and grammar, the process involves a whole set of extralinguistic criteria also.”
"Penerjemahan merupakan suatu proses mentransfer ‘makna' yang terkandung dalam suatu bahasa ke dalam bahasa melalui menggunakan kamus dan tata Bahasa yang berkualitas, proses tersebut melibatkan seluruh komponen ekstralinguistik juga."


Definisi 6 (Sperber and Wilson in Bell (1991:6))
“Translation is the replacement of a representation of a text in one language by a representation of an equivalent text in a second language.”
"Terjemahan adalah pengalihan makna teks dari suatu bahasa ke dalam makna teks yang setara dalam bahasa kedua."


Definisi 7 (Toury in James, 2000)
“Translation is a kind of activity which inevitably involves at least two languages and two cultural traditions.”
“Penerjemahan adalah suatu kegiatan yang pasti melibatkan setidaknya dua bahasa dan dua tradisi budaya."


Definisi 8 (Steiner in Choliludin, 2006: 5)
“Translation can be seen as (co) generation of texts under specific constraints that is relative stability of some situational factors and, therefore, register, and classically, change of language and (context of) culture.”
“Penerjemahan dapat dilihat sebagai suatu salinan teks dengan batasan tertentu dibawah faktor-faktor situasi yang relatif stabil, dan, oleh karena itu dapat disusun menjadi suatu daftar, dan secara perlahan terjadi perubahan bahasa dan (konteks) budaya."