Rabu, 05 November 2014

Pragmatic Translation


Ethnographic Translation


Aesthetic-Poetic and Linguistic Translation

accessed from http://indonesian-english.com/blog/terjemah-puisi-huesca, date accessed: Nov 1 2014 at 05.57


[To Margot Heinemann]
John Cornford

Heart of the heartless world,
Dear heart, the thought of you
Is the pain at my side,
The shadow that chills my view.

The wind rises in the evening,
Reminds that autumn is near.
I am afraid to lose you,
I am afraid of my fear.

On the last mile to Huesca,
The last fence for our pride,
Think so kindly, dear, that I
Sense you at my side.

And if bad luck should lay my strength
Into the shallow grave,
Remember all the good you can;

Don't forget my love.


Huesca
Chairil Anwar

jiwa di dunia yang hilang jiwa
jiwa sayang, kenangan padamu
adalah derita di sisiku
bayangan yang bikin tinjauan beku

angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita
kenanglah sayang, dengan mesra
kau kubayangkan di sisiku ada

dan jika untung malang menghamparkan
aku dalam kuburan dangkal
ingatlah sebisamu segala yang indah
dan cintaku yang kekal


Kaulah Segalanya Bagiku

Oleh Powell

Ketika Aku pergi tidur semalam, pikiran terakhirku adalah dirimu.

Ketika Aku bangun pagi ini, pikiran pertamaku adalah dirimu.

Kaulah segalanya bagiku, matahariku, bintangku, langitku.

Kaulah segalanya bagiku … dan inilah alasannya:

Karena ketika kita bertemu nasib, nasib dari jiwa yang dalam.

Karena ketika kita bertemu itu adalah pilihan, pilihan untuk menjadi temanmu.

Karena ketika pertama kali kita tertawa bersama, Aku tahu itu akan terjadi.

Karena ketika aku jatuh cinta, aku tahu kau telah jatuh cinta denganku.

Kaulah Segalanya Bagiku, napasku milikmu.

Kaulah Segalanya Bagiku, peganglah kata-kata ini menjadi kenyataan.

Kaulah Segalanya Bagiku dan

Aku akan selalu mencintaimu …

dan apa lagi

Aku tahu kau akan selalu mencintaiku juga.




 



You Are My Everything

By Powell

When I went to bed last night, my last thought was of you.

When I woke up this morning, my first thought was of you.

You are my everything; my sun, my stars, my sky.

You are my everything… and this is the reason why:

For when we met it was fate, fate from the soul within.

For when we met it was choice, choice to be your friend.

For when we first laughed together, I knew it was meant to be.

For when I fell in love, I knew you had fallen in love with me.

You are my everything, my breath belongs to you.

You are my everything, hold these words to be true.

You are my everything and

I’ll always love you…

and whats more


I know you’ll always love me too.



Kaulah Segalanya Bagiku

Oleh Powell

Ketika Aku pergi tidur semalam, pikiran terakhirku adalah dirimu.

Ketika Aku bangun pagi ini, pikiran pertamaku adalah dirimu.

Kaulah segalanya bagiku, matahariku, bintangku, langitku.

Kaulah segalanya bagiku … dan inilah alasannya:

Karena ketika kita bertemu nasib, nasib dari jiwa yang dalam.

Karena ketika kita bertemu itu adalah pilihan, pilihan untuk menjadi temanmu.

Karena ketika pertama kali kita tertawa bersama, Aku tahu itu akan terjadi.

Karena ketika aku jatuh cinta, aku tahu kau telah jatuh cinta denganku.

Kaulah Segalanya Bagiku, napasku milikmu.

Kaulah Segalanya Bagiku, peganglah kata-kata ini menjadi kenyataan.

Kaulah Segalanya Bagiku dan

Aku akan selalu mencintaimu …

dan apa lagi

Aku tahu kau akan selalu mencintaiku juga.